Senin, 27 Oktober 2014

Test psychopath



 Ini adalah cerita seorang gadis.

 Pada saat ada di upacara pemakaman ibunya yang baru meninggal, dia bertemu  dengan seorang laki-laki yang belum pernah dia kenal sebelumnya.  Dia sungguh tertarik dengan lelaki ini. 

Lelaki ini adalah pria idaman yang selalu dia impikan sejak dulu sehingga  dia langsung jatuh cinta.  Tapi sayang sekali setelah itu laki-laki tadi menghilang dan gadis  tersebut tidak pernah

bertemu dengan lelaki itu lagi.  Beberapa hari setelahnya, ada kejadian heboh.  Gadis ini membunuh kakak perempuan kandungnya.



 PERTANYAAN: Apa motif pembunuhan ini?


Cinta, Cinta dan Cinta

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau
dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya.

Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.

Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.

Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah
membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk
menangkapnya...

Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku". Bukan "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok".
Bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat
hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan.

Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi
jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah
untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang lebih
menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihMu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya.

Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it"

setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Biarkan dia pergi...

Kejujuran


Suatu hari ada seorang tukang kayu sedang menebang kayu di hutan, dan tidak sengaja kapaknya jatuh ke jurang. Si tukang kayunya sedih soalnya itu kapak satu-satunya walaupun sudah tua umurnya. Pas lagi sedih-sedihnya datang seorang malaikat :
Malaikat : Hei .. tukang kayu, kamu kenapa kog sedih sekali ?
Tukang kayu : Iya nih malaikat, saya punya kapak satu-satunya jatuh ke jurang, gimana saya bisa nebang pohon lagi ?
Malaikat : Oh .. gitu, ok kamu jangan sedih saya akan bantu ambilkan. Kemudian Malaikat tsb turun ke bawah jurang, dan dia ingin mengetes kejujuran si tukang kayu tersebut dengan memberikan kapak yang lain, yang pertama dikasihkan kapak dari emas.
Malaikat : Pak ini bukan kapaknya ?
Tukang kayu : bukan ... bukan, kapak saya jelek kog.
Kemudian Malaikat tersebut kasih kapak yang kedua yang terbuat dari perak.
tukang kayu : bukan juga, yang punya saya sudah jelek kapaknya.
Malaikat tersebut senang karena tukang kayu ini jujur, dan dia ngomong : He tukang kayu, karena kamu jujur orangnya saya akan kasih kamu 3 kapak lagi yang baru.
Pas pulang ke rumah, si tukang kayu cerita sama istrinya. Besoknya si tukang kayu dan istrinya ke hutan untuk melihat tempat dia ketemu dengan malaikat tersebut. Saking hebohnya, si istrinya jatuh juga ke jurang, terus si tukang kayu sedih lagi. Datang lagi malaikatnya.
Malaikat : Lho..kamu kenapa, kog sedih lagi ?
Tukang kayu : Iya nih, istri saya jatuh ke jurang, saya sedih sekali karena dia istri satu-satunya. Terus malaikat tsb bantu untuk turun ke jurang lagi mencari istrinya. Malaikatnya ingin ngetes lagi sama tukang kayunya, dengan memberikan Sophia Latjuba ke tukang kayunya.
Malaikat : he tukang kayu, ini bukan istrinya ? tukang kayu : (agak gugup) .. hmm, iya! yah! dia istri saya.  Karena tukang kayunya berbohong si malaikatnya sedih.
Malaikat : (sedih) .. kog kamu tidak jujur dan berbohong pada saya ?
Tukang kayu : (membela diri) .. Iya .. soalnya kalau saya jujur, nanti saya dikasih 3 istri lagi .....
Malaikat : Oh...??!



Jumat, 24 Oktober 2014

RPP 2 KELAS, DAN 2 MATA PELAJARAN



Satuan Pendidikan
:
SMP ... (isi dengan nama SMP)

Mata Pelajaran/ Kelas/semester    
:
1.      Matematika/kelas VIII/semester I
2.      Bahasa Indonesia/ kelas VII/semester 1
Materi Pokok 
:
1.      Matematika:
2.      Bahasa Indonesia:  Teks Hasil Observasi
Alokasi Waktu           
:
 2x40 menit

A.                          Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

N0.
Bahasa indonesia
Matematika
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
1.
1.2     Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.2.1. menggunakan Bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam bentuk lisan
1.2.2. menggunakan bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam  bentuk tulis

1.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1.1.         Menunjukkan konsistensi dalam menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya.
2.










2.1     Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi




2.1.1.   menunjukkan perilaku jujur dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
2.1.2.   menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
2.1.3.   menunjukkan perilaku santun  dalam menanggapi hal-hal atau kejadian


2.2.     Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar
2.3.     Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
2.2.1.Menunjukkan perilaku pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika yang diberikan.
2.2.2.  Menunjukkan perilaku senang  dalam menyelesaikan masalah matematika terkai t masalah  nyata.
2.3.1.   Menunjukan sikap terbuka menerima pendapat.
2.3.2.   Menunjukan sikap santun dalam mengemukakan  pendapat.

3.
3.1     Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.1.1.   menjelaskan struktur teks hasil obeservasi

3.2.   Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam konteks nyata

3.2.1.   Menentukan nilai variabel-variabel yang memenuhi persamaan dua variabel.
3.2.2.   Menentukan nilai variabel-variabel yang memenuhi persamaan dua variabel dalam konteks nyata.
4.
4.1. Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
                  
4.1.1.         memaknai kata dan istilah dalam teks hasil observasi

4.1          Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel

4.1.1. Mengkronstruksi model matematika dari masalah nyata terkait persamaan dua variabel.
4.1.2. Menyelesaikan model matematika terkait persamaan dua variabel.
4.1.3. Menyimpulkan hasil penyelesaian model dalam wujud komunikasi matematika.

B.     Tujuan Pembelajaran.
No
Bahasa Indonesia
Matematika
1.
1.    Siswa  menggunakan Bahasa Indonesia untuk memahami informasi secara lisan dan tulis  sebagai bentuk dari rasa menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.    Diberikan masalah matematika, siswa menunjukkan perilaku pantang menyerah dalam mencari solusi masalah

2.    Siswa menunjukkan perilaku jujur dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
2.    Diberikan masalah nyata, siswa menunjukkan perilaku antusias dalam memecahkannya.

3.    Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
3.    Dibentuk kelompok dan diberikan LKS untuk dikerjakan secara berkelompok, siswa menunjukkan perilaku  terbuka menerima pendapat temannya, dan menyampaikan pendapat secara santun baik inter kelompok maupun antar kelompok.

4.    Siswa menunjukkan perilaku santun  dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
4.    Diberikan masalah konteks, siswa dapat menuliskan definisi persamaan linier dengan kalimatnya sendiri dan menuliskan minimal 3  bentuk umum persamaan linier yang berbeda variabelnya.

5.    Diberikan model teks hasil observasi, siswa dapat menjelaskan struktur teks hasil obeservasi
5.    Diberikan beberapa bentuk persamaan 2 variabel, siswa dapat menunjukkan persamaan yang termasuk persamaan linier dan bukan persamaan linier 2 variabel.

6.    Diberikan model teks hasil observasi, siswa dapat memaknai kata dan istilah yang terdapat dalam teks hasil observasi
6.    Diberikan persamaan linier dua variabel dengan koefisien bilangan bulat, siswa dapat menentukan nilai 1 variabel  yang memenuhi jika 1 variabel lainnya diketahui.


7.    Diberikan masalah nyata terkait persamaan linier dua variabel, siswa dapat mengonstruk model matematikanya, kemudian menyelesaikan dan mengkomunikasikannya dalam wujud komunikasi matematika.

C.    Materi Pelajaran.
Bahasa Indonesia.
·                      Struktur teks hasil observasi
·                      Ciri bahasa teks hasil observasi
·                      Makna kata dan Istilah
Matematika:
·                      Persamaan linier 2 variabel.

RPP 2 KELAS, DAN 2 MATA PELAJARAN



Satuan Pendidikan
:
SMP ... (isi dengan nama SMP)

Mata Pelajaran/ Kelas/semester    
:
1.      Matematika/kelas VIII/semester I
2.      Bahasa Indonesia/ kelas VII/semester 1
Materi Pokok 
:
1.      Matematika:
2.      Bahasa Indonesia:  Teks Hasil Observasi
Alokasi Waktu           
:
 2x40 menit

A.                          Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

N0.
Bahasa indonesia
Matematika
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
1.
1.2     Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.2.1. menggunakan Bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam bentuk lisan
1.2.2. menggunakan bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam  bentuk tulis

1.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1.1.         Menunjukkan konsistensi dalam menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya.
2.










2.1     Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi




2.1.1.   menunjukkan perilaku jujur dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
2.1.2.   menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
2.1.3.   menunjukkan perilaku santun  dalam menanggapi hal-hal atau kejadian


2.2.     Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar
2.3.     Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
2.2.1.Menunjukkan perilaku pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika yang diberikan.
2.2.2.  Menunjukkan perilaku senang  dalam menyelesaikan masalah matematika terkai t masalah  nyata.
2.3.1.   Menunjukan sikap terbuka menerima pendapat.
2.3.2.   Menunjukan sikap santun dalam mengemukakan  pendapat.

3.
3.1     Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.1.1.   menjelaskan struktur teks hasil obeservasi

3.2.   Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam konteks nyata

3.2.1.   Menentukan nilai variabel-variabel yang memenuhi persamaan dua variabel.
3.2.2.   Menentukan nilai variabel-variabel yang memenuhi persamaan dua variabel dalam konteks nyata.
4.
4.1. Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
                  
4.1.1.         memaknai kata dan istilah dalam teks hasil observasi

4.1          Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel

4.1.1. Mengkronstruksi model matematika dari masalah nyata terkait persamaan dua variabel.
4.1.2. Menyelesaikan model matematika terkait persamaan dua variabel.
4.1.3. Menyimpulkan hasil penyelesaian model dalam wujud komunikasi matematika.

B.     Tujuan Pembelajaran.
No
Bahasa Indonesia
Matematika
1.
1.    Siswa  menggunakan Bahasa Indonesia untuk memahami informasi secara lisan dan tulis  sebagai bentuk dari rasa menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.    Diberikan masalah matematika, siswa menunjukkan perilaku pantang menyerah dalam mencari solusi masalah

2.    Siswa menunjukkan perilaku jujur dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
2.    Diberikan masalah nyata, siswa menunjukkan perilaku antusias dalam memecahkannya.

3.    Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
3.    Dibentuk kelompok dan diberikan LKS untuk dikerjakan secara berkelompok, siswa menunjukkan perilaku  terbuka menerima pendapat temannya, dan menyampaikan pendapat secara santun baik inter kelompok maupun antar kelompok.

4.    Siswa menunjukkan perilaku santun  dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
4.    Diberikan masalah konteks, siswa dapat menuliskan definisi persamaan linier dengan kalimatnya sendiri dan menuliskan minimal 3  bentuk umum persamaan linier yang berbeda variabelnya.

5.    Diberikan model teks hasil observasi, siswa dapat menjelaskan struktur teks hasil obeservasi
5.    Diberikan beberapa bentuk persamaan 2 variabel, siswa dapat menunjukkan persamaan yang termasuk persamaan linier dan bukan persamaan linier 2 variabel.

6.    Diberikan model teks hasil observasi, siswa dapat memaknai kata dan istilah yang terdapat dalam teks hasil observasi
6.    Diberikan persamaan linier dua variabel dengan koefisien bilangan bulat, siswa dapat menentukan nilai 1 variabel  yang memenuhi jika 1 variabel lainnya diketahui.


7.    Diberikan masalah nyata terkait persamaan linier dua variabel, siswa dapat mengonstruk model matematikanya, kemudian menyelesaikan dan mengkomunikasikannya dalam wujud komunikasi matematika.

C.    Materi Pelajaran.
Bahasa Indonesia.
·                      Struktur teks hasil observasi
·                      Ciri bahasa teks hasil observasi
·                      Makna kata dan Istilah
Matematika:
·                      Persamaan linier 2 variabel.