Ada beberapa pembahasan
yang berkaitan dengan olahraga dan pengembangan nilai-nilai sosial
kemasyarakatan
Pembahasan tersebut antara lain :
1.
Olahraga dan perubahan paradikma hidup manusia
Dalam rentang sejarah
manusia sampai saat ini, aktivitas olahraga dan bermain selalu berhubungan
secara integral dengan aspek sosial, politik dan ekonomi. Dinegara yunani
misalnya pemain yang konteks olahraga didasarkan pada kepercayaan mitologi dan
agama. Mereka memfokuskan pada minat para remaja pria dan kalangan masyarakat
terpandang. Sementara itu produknya berimplikasi terhadap dunia politik diluar
peristiwa tersebut. Umumnya para atlit direkkrut dari masyarakat dari lapisan
bawan dan dibayar atau diikutsertakaannya. Proses profesionalisme semacam ini
terus berkembang hingga diresmikan
asosiasi olahraga profesional pada tahun 1990. Seperti kita ketahui
peristiwa-perstiwa keolahragaan bagi masyarakat romawi lebih menekankan hiburan
pada masyarakatnya. Peristiwa olahraga yang digelar didesain untuk upacara dan
persembahan bagi para pemimpin politik dan juga untuk menentramkan para pegawai
dilingkungan pemerintah. Untuk itu para atlit yang direkrut untuk peristiwa
olahraga seringkali dipaksa untuk bertempur habis-habisan dalam menghadapi
lawannya yang terkadang lawannya itu adalah binatang buas. Tipe olahraga
semacam ini berkembang cukup lama dikerajaan Romawi. Kondisi ini berbeda dengan
aktivitas olahraga di Eropa. Selama abad pertengahan direflesikan pada jenis
kelamin dan perbedaan status dalam masyarakat. Keterlibatan mereka dalam
aktivitas olahraga mengacu pada perwujudan diri sebagai satria. Bagi kalangan
atas atau orang-orang terhormat permainan dan aktivitas olahraga telah
berkembang menjadi aktivitas diwaktu senggang.
Lain halnya selama awal
revolusi industri ruang untuk bermain yang secara umum telah membatasi
keterlibatan aktivitas olahraga yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang
kaya mulai bergeser keolahraga prestasi. Pola semacam ini mulai berubah di
Amerika Serikat selam pertengahan abad 19, dan dalam perkembangan lebih jauh,
mulai diorganisasikannya dalam bentuk cabang-cabang olahraga yang mengarah pada
olahraga prestasi.
Uraian singkat tersebut,
menegaskan bahwa aktivitas olahraga telah memberi pengaruh pada kehidupan
manusia baik kehidupan agama, mengisi waktu luang (rekreasi), patriotisme, dan
prestasi. Bahkan dalam perkembangannya sampai sekarang di negara-negara maju
khususnya Amerika Serikat olahraga telah menjadi sebuah kegiatan kombinasi
antara bisnis, hiburan, pendidikan latihan moral, transper teknologi
keperkasaan dan deklarasi politik. Namun demikian olahraga juga menjadi konteks
dimana orang mencari tantangan dan mencari variasi hidup. Segala sesuatu telah
menjadikan olahraga sebagai bagian penting dalam penomena sosial dimasa lalu,
masa kini dan masa yang akan datang.
2.
Antara golongan dan mobiltas sosial
Hubungan antara
golangan dan olahraga tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu,
olahraga tidak dapat eksis jika orang tidak punya waktu, uang, fasilitas, dan
pengalaman organisasi. Orang punya uang dan kekuasaan dapat mengorganisasi
olahraga karena olahraga memerlukan dukungan ekonomi.
Pola keikutsertaan
dalam olahraga dimasyarakat mereflesikan dinamika hubungan antara kelompok.
Sejau ini mereka sering mengkondinasikan dengan hubungannya antara jenis
kelamin guna menciptakan kondisi. Hubungan antara golongan juga cukup berarti
dalam mensponsori dan mempromosikan olahraga pada tingkat sekolah menengah.
Krisis anggaran dalam penyelenggaraan olahraga disekolah telah bisa diatasi
melalui pencarian sponsor.
Peluang karir dalam
olahrga cukup eksis, tetapi jumlah atlet terbatas dan waktunya singkat. Peluang
lain termasuk dalam hal kepelatihan kesehatan olahraga pelatihan dan manejemen.
Peluang untuk menjadi atlet profesional sangan terbatas bagi wanita dan
kelompok minoritas, seperti kulit hitam jumlahnya terbilang sedikit yang merai
populeritas dalam olahraga
3.
Nila sosial dan olahraga komersial
Olahraga komersial
adalah jenis olahraga yang pelaksanaan diarahkan pada orientasi ekonomi.
Olahraga komersial ini dibentuk oleh faktor-faktor ekonomi dimana uang menjadi
mengemuka pada saat mereka tampil dipentas, dan tidak jarang hanya demi uang
unsur sportivitas terabaikan. Alangkah baiknya jika uang itu sebagai pemacu
prestasi atlit dan bukan pemicu kebobrakan atliet.
Sejauh ini olahraga
komersial telah mengglobal dan akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan
ekonomi masyarakat dunia. Olahraga komersial nampak telah menjadi bagian dari
masyarakat masa kini. Perkembangannya dipadukan dengan urbanisasi,
industrialisasi, peningkatan transportasi dan teknologi komunikasi.
Olahraga komersial
merupakan biasnis unik. Pemilik dan sponsor adalah orang yang sukses dalam
bisnis dimana mereka mampu membayar atlet berikut timnya sementara mereka yang
peroleh adalah kepuasan dan pengakuan publik. Investigasi dalam olahrga sering
kali berisiko tetapi investasi tersebut telah memberikan keuntungan secara
menyakinkan untuk pemilik atau sponsor yang memiliki hak monopoli terhadap
atlit atau tim yang dpegangnya.
Olahraga komersial
juga telah mengekses pada atlit memasuki panggung hiburan para atlit dapat
menghangtkan suasana ajang pertandingan berkaitan dengan hak-hak dan
penghasilan menjadi penting. Dalam olahraga profesional isu mengenai hak-hak
pemain telah menjadi perhatian utama.hak mereka terangkap gsji pun meningkat.
Gaji mereka akan semaking bertambah dari televisi yang menyiarkan oertandinagn
mereka.
4. Dinamika hubungan
olahraga denga media
Media merupakan
produk budaya dan wujud dan konstruksi sosial. Media dibuat diorgansasi dan
dikontrol oleh manusia yang ide-idenya didasarkan pada pengalaman perspektif
pada dunia. Olahraga dan media perkembangannya amat bergantung pada yang lain.
Olahraga dan media dapat bertahan tampa yang lain, tetapi olahraga dan media
akan berbeda dari yang ada sekarang. Bentuk-bentuk komersial dari olahraga
tidak akan tersebar luas tampa dukungan media. Tampa tayangan olahraga melalui
media, orang akan sangat kecil memberikan perhatian terhadap olahraga.
Media juga dapat
bertahan tampa olahraga. Tetapi akan terbatas, khususnya surat kabar dan
televisi. Sirkulasi surat kabar mungking akan turun, dan program televisi pada
akhir pekan dan hari libur akan berkurang perhatiannya dari pemersa. Lebih
penting dari pada mencoba untuk menentukan apakah olahraga dan media asing akan
bergantung adalah memahami cara-cara menyatukan olahraga kedalam kehidupan
ummat manusia. Hubungan yang saling menguntungkan antara keduanya. Sejarah di
Amerika Utara memperhatikan bahwa hubungan antara olahraga dan televisi telah
dikembangkan dalam konteks budaya yang lebih luas, keuntungan komersial media
mendapatkan prioritas utama.
Pengaruh media
olahraga dalam kehidupan kita bergantung kepada beberapa banyak informasi
tentang olahraga yang kita dapatkan melalui media tersebut dan beberapa kita
dapatkan melalui pengalaman langsung. Pengalaman langusung dengan olahraga
mempengaruhi bagaimana kita menginterpretasikan dan menggunakan apa yang kita
baca, dengar, dan lihat dimedia. Untuk kepentingan banyak hal, kiranya perlu
dilakukan penelitian dalam sosiologi olahraga yang mengkaji tentang proses
representasi olahraga yang terjadi melalui media, Dan bagaimana penonton
televisi memamfaatkan pesan pesan kehidupan yang terkandung dalam olahraga
melalui media.
5.
Hubungan olahraga dengan politik
Olahraga merupakan bagian integral
dari dunia sosial. Sebagai bagian dari dunia tersebut, olahraga dipengaruhi
oleh sosial, politik dan ekonomi. Kehidupan ummat manusia dan hubungannya
dengan yang lain setidaknya terkait secara persial dengan isu-isu kekuasaan dan
kontrol. Untuk itu politik menjadi bagian dari olahraga hanya oleh karena
politik merupakan bagian dari kehidupan ummat manusia hal tersebut tidak dapat
dihindarkan.
Intervensi
pemerintah dalam olahraga sesungguhnya terkait dengan kebutuhan akan sponsor,
organisasi dan fasilitas. Fakta tersebut menunjukkan bahwa olahraga adalah
bagian penting dari kehidupan masyarakat. Bentuk keterlibatan pemerintah dalam
olahraga adalah ingin merubah masyarakat seperti :
1. Melindungi dan memelihara masyarakat
2. Mengembangkan
kemampuan fisik dan kebugaran jasmani masyarakat
3. Mengangkat harkat dan martabat kelompok masyarakat
4. Menanamkan rasa solidaritas antara warga masyarakat
5. Meningkatkan legitimasi sistem politik dan kekuasaan.
Keterlibatan
pemerintah yang terjadi disebuah negara akan terkait langsung dengan penyediaan
fasilitas dan pemamfaatannya. Biasanya aturan dan kebijakannya ditentukan oleh
pemerintah.
Perturan, kebijakan
dan pendanaan oleh pemerintah merefleksikan perjuangan politik antara kelompok
dalam masyarakat. Hal ini tidak dimaksudkan bahwa orang akan selalu untuk saat
pemerintah terlibat, tetapi dimaksudkan untuk saling menguntungkan antara
pemerintah dan masyarakat. Contoh, saat dana diberikan untuk program olahraga
elit, sedikit sekali dana untuk program olahraga massal. Tentu saja, prioritas
dana dapat diperuntukkan bagi olahraga massal dari pada olahraga elit, titik
persoalan tersebut seringkali menjadi bahan perdebatan. Inilah proses politik
yang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam dunia olahraga dan seringkali memunculkan
poemik berkepanjangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar