Ciri khas termal 8-methacryloxy-quinoline-Akrilonitril dan Kinetika dari N, N-Dimethyaniline-Benzenesulphonylchloride Biaya-transfer Diprakarsai Cyclopolymerization Kompleks Divinyl monomer

Ciri khas  termal 8-methacryloxy-quinoline-Akrilonitril
kopolimer

Akrilonitril adalah dikopolimerisasi dengan 8-methacryloxy-quinoline di dimetilformamida menggunakan azobisisobutyronitrile sebagai inisiator. Komposisi kopolimer ditentukan dengan analisis nitrogen dan rasio reaktivitas monomer (r1 dan r2) dihitung. Baik homopolimer dan kopolimer adalah ditandai dengan berbagai metode spektral dan termal. Thermogravimetry dan analisis termal diferensial Data menunjukkan bahwa komonomer (MAQ) memulai reaksi oligomerisasi nitril dalam kopolimer pada saat pemanasan. Sebuah mekanisme untuk inisiasi (MAQ) unit dalam kopolimer nitril juga diusulkan.

Keywords: 8-methacryloxy-quinoline, Thermal properti, oligomer, silang

Kinetika dari N, N-Dimethyaniline-Benzenesulphonylchloride Biaya-transfer Diprakarsai Cyclopolymerization Kompleks Divinyl monomer

Polimerisasi non-terkonjugasi monomer divinyl N, n'-methylenebisacrylamide dipelajari menggunakan sebuah  transfer kompleks N, N-dimethylaniline-benzenesulphonyl klorida dalam keadaan bebas gel homogen, dalam berbagai kondisi konsentrasi dan suhu. Reaksi dilakukan di bawah berbagai
konsentrasi pada suhu konstan 52 ℃ di media asetonitril. Ketergantungan tingkat polimerisasi pada kondisi berbagai eksperimen, seperti konsentrasi yang berbeda dari monomer

N, n'-methylenebisacrylamide, donor N, N-dimethylaniline, klorida akseptor benzenesulphonyl, dan suhu dipelajari. Urutan sehubungan dengan monomer, donor, dan akseptor ditemukan 1, 0,5, dan 0,5 masing-masing. Hasil kinetik yang ditafsirkan oleh urutan mekanistik yang cocok. Tidak adanya gelasi dikaitkan dengan pembentukan polimer siklik. Metode pekerjaan studi variasi kontinyu menunjukkan complexformation 01:01.
Keywords: Cyclopolymerization,