debu diatas atap
atap menjunjung debu
apa mau dikata
semua telah terjadi
atap menjunjung debu
apa mau dikata
semua telah terjadi
pijakan tetaplah pijakan
tanah tak mungkin jadi keramik
tanah subur indonesia
engkau jadikan gersang
rakyat sensara
utang begara meroket
kekacauan dimana-mana
engkau tak peduli
tapi kini engkau masih terlena
dengan kenikmatan duniamu
ssemoga bui jadi rumahmu
jadi tempat terindah mu di dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar