Ketika tanganmu berada di atas,
lihatlah raut wajah-wajah kecil,
berterima kasih penuh keluguan,
mendoakanmu tulus dan ikhlas,
agar kau senantiasa berbahagia,
agar Tuhanmu menambah nikmat,
yang selama ini telah kau dapat.
Ketika tanganmu berada di atas,
tangan-tangan di bawah tanganmu,
menggenggam erat pemberianmu,
bukan untuk berpesta pora,
bukan untuk memanjakan raga,
sekedar untuk menyambung nyawa,
agar esok masih bisa bernafas.
Bukankah kau tahu,
dari apa-apa yang telah kau miliki,
ada hak mereka yang harus dibagi,
tidak untuk kau simpan sendiri,
kau tumpuk setinggi gunung,
hingga kau menjadi lupa,
ada tangan-tangan di bawah tanganmu.
Ketika tanganmu berada di atas,
lihatlah raut wajah-wajah kecil,
berterima kasih penuh keluguan,
mendoakanmu tulus dan ikhlas,
agar kau senantiasa berbahagia,
agar Tuhanmu menambah nikmat,
yang selama ini telah kau dapat.
Ketika tanganmu berada di atas,
tangan-tangan di bawah tanganmu,
menggenggam erat pemberianmu,
bukan untuk berpesta pora,
bukan untuk memanjakan raga,
sekedar untuk menyambung nyawa,
agar esok masih bisa bernafas.
Bukankah kau tahu,
dari apa-apa yang telah kau miliki,
ada hak mereka yang harus dibagi,
tidak untuk kau simpan sendiri,
kau tumpuk setinggi gunung,
hingga kau menjadi lupa,
ada tangan-tangan di bawah tanganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar