Selasa, 16 September 2014

gas mulia Helium


Sejarah
(Yunani helios= matahari). Janssen menemukan bukti keberadaan helium pada saat gerhana matahari total tahun 1868 ketika dia mendeteksi sebuah garis baru di spektrum sinar matahari. Lockyer dan Frankland menyarankan pemberian nama helium untuk unsur baru tersebut. Pada tahun 1895, Ramsay menemukan helium di mineral cleveite uranium. Pada saat yang bersamaan kimiawan Swedia Cleve dan Langlet menemukan helium di cleveite. Rutherford dan Roys pada tahun 1907 menunjukkan bahwa partikel-partikel alpha tidak lain adalah nukleus helium.

Sumber
Helium merupakan elemen kedua terbanyak di alam semesta. Helium diproses dari gas alam, karena banyak gas alam yang mengandung gas helium.
Secara spektroskopik helium telah dideteksi keberadaannya di bintang-bintang, terutama di bintang yang panas. Helium juga merupakan komponen penting dalam reaksi proton-proton dan siklus karbon yang memberikan bahan bakar matahari dan bintang-bintang lainnya.
Pemfusian hidrogen menjadi helium menghasilkan energi yang luar biasa dan merupakan proses yang dapat membuat matahari bersinar secara terus-menerus. Kadar helium di udara sekitar 1 dalam 200,000. Walau banyak terdapat dalam berbagai mineral radioaktif sebagai produk-produk radiasi, sebagian besar pasokan helium untuk Amerika Serikat terdapat di sumur-sumur minyak Texas, Oklahoma, dan Kansas. Di luar AS, pabrik ekstraksi helium hanya terdapat di Polandia, Rusia dan di India (data tahun 1984).

Sifat-sifat
Helium memiliki titik lebur paling rendah di antara unsur-unsur dan banyak digunakan dalam riset suhu rendah (cyrogenic) karena titik leburnya dekat dengan 0 derajat Kelvin. Juga, unsur ini sangat vital untuk penelitian superkonduktor.
Dengan menggunakan helium cair, Kurti dkk. beserta yang lainnya telah berhasil mencapai suhu beberapa mikrokelvin dengan proses adiabatic demagnitization nukleus tembaga.
Helium memiliki sifat-sifat unik lainnya, yaitu sebagai satu-satunya benda cair yang tidak bisa diubah bentuknya menjadi benda padat hanya dengan menurunkan suhu. Unsur ini tetap dalam bentuknya yang cair sampai 0 derajat Kelvin pada tekanan normal, tetapi akan segera berbentuk padat jika tekanan udara dinaikkan. 3He dan 4He dalam bentuk padat sangat menarik karena keduanya dapat berubah volume sampai 30% dengan cara memberikan tekanan udara.

Selasa, 09 September 2014

Neon

Sejarah
Ditemukan oleh Ramsay dan Travers pada tahun 1898. Neon adalah unsur gas mulia yang terdapat atmosfer hingga 1:65000 udara. Neon diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.

Isotop-isotop
Neon alami terdiri dari camuran tiga isotop, enam isotop lainnya tidak stabil

Sifat-sifat kimia
Dalam tabung vakum yang melepaskan muataan listrik, Neon menyala oranye kemerahan.
Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3 kali lipat lebih dari hidrogen cair. Dibandingkan semua gas mulia, pelepasan muatan Neon memiliki intensitas lebih tinggi karena ada tegangan dan arus yang luar biasa.
.
Sifat-sifat Fisika
·         Simbol: Ne
·         Radius Atom: 0.51 Å
·         Volume Atom: 16.9 cm3/mol
·         Massa Atom: 20.1797
·         Titik Didih: 27.1 K
·         Radius Kovalensi: 0.71 Å
·         Struktur Kristal: fcc
·         Massa Jenis: 0.9 g/cm3
·         Konduktivitas Listrik: x 106 ohm-1cm-1
·         Elektronegativitas: n/a
·         Konfigurasi Elektron: [He]2s2p6
·         Formasi Entalpi: 0.34 kJ/mol
·         Konduktivitas Panas: 0.0493 Wm-1K-1
·         Potensial Ionisasi: 21.564 V
·         Titik Lebur: 24.55 K
·         Bilangan Oksidasi: n/a
·         Kapasitas Panas: 1.03 Jg-1K-1
·         Entalpi Penguapan: 1.77 kJ/mol

Senyawa
Neon adalah unsur yang tidak mudah bereaksi (inert). Dilaporkan bahwa Ne dapat bersenyawa dengan fluor. Namun, masih menjadi pertanyaan aakah senyawa Neon tersebut ada meski bukti keberadaan senyawa tersebut ada.
Ion Ne+, (NeAr)+, (NeH)+, dan (HeNe+) diketahui dari analisis spektrofotometri optik dan spektrofotometrik massa. Neon juga membentuk hidrat yang tidak stabil.

Keberadaan

Meski neon membutuhkan ruang yang luas pada penggunaannya, Neon berfungsi sebagai indikator tegangan tinggi, penangkap kilat, tabung wave meter dan tabung televisi. Neon dan helium digunakan dalam pembuatan laser gas. Neon cair sekarang tersedia secara komersial dan sangat penting diterapkan sebagai pembeku embrio (bakal makhluk hidup) yang ekonomis.

Neon

Sejarah
Ditemukan oleh Ramsay dan Travers pada tahun 1898. Neon adalah unsur gas mulia yang terdapat atmosfer hingga 1:65000 udara. Neon diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.

Isotop-isotop
Neon alami terdiri dari camuran tiga isotop, enam isotop lainnya tidak stabil

Sifat-sifat kimia
Dalam tabung vakum yang melepaskan muataan listrik, Neon menyala oranye kemerahan.
Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3 kali lipat lebih dari hidrogen cair. Dibandingkan semua gas mulia, pelepasan muatan Neon memiliki intensitas lebih tinggi karena ada tegangan dan arus yang luar biasa.
.
Sifat-sifat Fisika
·         Simbol: Ne
·         Radius Atom: 0.51 Å
·         Volume Atom: 16.9 cm3/mol
·         Massa Atom: 20.1797
·         Titik Didih: 27.1 K
·         Radius Kovalensi: 0.71 Å
·         Struktur Kristal: fcc
·         Massa Jenis: 0.9 g/cm3
·         Konduktivitas Listrik: x 106 ohm-1cm-1
·         Elektronegativitas: n/a
·         Konfigurasi Elektron: [He]2s2p6
·         Formasi Entalpi: 0.34 kJ/mol
·         Konduktivitas Panas: 0.0493 Wm-1K-1
·         Potensial Ionisasi: 21.564 V
·         Titik Lebur: 24.55 K
·         Bilangan Oksidasi: n/a
·         Kapasitas Panas: 1.03 Jg-1K-1
·         Entalpi Penguapan: 1.77 kJ/mol

Senyawa
Neon adalah unsur yang tidak mudah bereaksi (inert). Dilaporkan bahwa Ne dapat bersenyawa dengan fluor. Namun, masih menjadi pertanyaan aakah senyawa Neon tersebut ada meski bukti keberadaan senyawa tersebut ada.
Ion Ne+, (NeAr)+, (NeH)+, dan (HeNe+) diketahui dari analisis spektrofotometri optik dan spektrofotometrik massa. Neon juga membentuk hidrat yang tidak stabil.

Keberadaan

Meski neon membutuhkan ruang yang luas pada penggunaannya, Neon berfungsi sebagai indikator tegangan tinggi, penangkap kilat, tabung wave meter dan tabung televisi. Neon dan helium digunakan dalam pembuatan laser gas. Neon cair sekarang tersedia secara komersial dan sangat penting diterapkan sebagai pembeku embrio (bakal makhluk hidup) yang ekonomis.