Kamis, 22 September 2011

Anak Kimia Tidak "DIBUTUHKAN" negara ???

       mendengar pernyatan itu hati ini lansung bergejolak bercampur sedih marah dan ***** Ingin sekali kulampiaskan kemarahan ini pada siapa pun dan apa pun yang ada di depan ku.....apalagi kalimat "ANAK KIMIA TIDAK DIBUTUHKAN OLEH NEGARA" diucapkn oleh seorang ahli kimia............ .....
            
            ada apa gerangan ya...
        wah wah...........................
mungkin ada masalah dengan kimia yang mengganjal hatinya... atau dia menyesal memilih jurusan ini................... atau dapat jodoh sejurusan yang tidak sesuai kriteria.

Senin, 19 September 2011

sistem koloid


Sistem koloid merupakan campuran yang keadannya berada di antara larutan dan campuran kasar (suspensi). Oleh karena itu, sistem koloid memiliki sifat khas yang berbeda dengan sifat larutan dan suspensi. Sifat yang dimiliki sistem koloid merupakan sifat wujud karena semua wujud zat dapat dibuat menjadi sistem koloid. Koloid tergolong campuran yang partikel-partikelnya terpisah dan pemisahnya adalah air, jadi campuran tersebut secara mikroskopis bersifat heterogen dan merupakan sistem dua fasa. Zat yang didispersikan disebut fasa terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Tabel 2.1 adalah beberapa perbedaan antara larutan sejati, koloid, dan suspensi.
Tabel 2.1 Perbedaan Larutan, Koloid, dan Suspensi
No.
Larutan
Koloid
Suspensi
1.
Partikel kurang dari 10-7 cm
Partikel antara 10-7
Sampai 10-5  cm
Partikel lebih besar dari10-5  cm
2.
Homogen
Antara homogen dan heterogen
Heterogen
3.
Satu Fasa
Dua fasa
Dua fasa
4.
Jernih
Keruh
Keruh
5.
Tidak memisah jika didiamkan
Tidak memisah jika didiamkan
Memisah jika didiamkan
6.
Tidak dapat disaring
Tersaring dengan membran dialysis
Tersaring dengan kertas saring biasa



A.       Macam-macam Sistem Koloid
            Sistem koloid terdiri dua fasa, yaitu fasa terdispersi dan medium pendispersi. Baik fasa terdispersi maupun medium pendispersi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Tabel 2.2 berikut merupakan jenis-jenis koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersinya.
Tabel 2.2 Beberapa Jenis Koloid
Fasa Terdipersi
Medium Pendispersi
Nama
Contoh
Padat
Padat
Sol padat
Gelas Berwarna
Padat
Cair
Sol
Tinta, cat, selai
Padat
Gas
Aerosol
Asap, debu
Cair
Padat
Emulsi Padat
Jeli, mentega, keju
Cair
Cair
Emulsi
Santan, susu, mayones
Cair
Gas
Aerosol
Kabut, awan
Gas
Padat
Buih Padat
Batu apung
Gas
Cair
Buih
Buih sabun, krim kocok

Teori Mekanika Kuantum


1.    Teori Kuantum Max Planck
Max Planck, ahli fisika dari Jerman, pada tahun 1900 mengemukakan teori kuantum. Planck menyimpulkan bahwa atom-atom dan molekul dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah atau paket energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum.
Planck menemukan bahwa energi foton (kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.
E = h ·
dengan: E = energi (J)
h = konstanta Planck 6,626 × 10–34 J. s
 = frekuensi radiasi (s–1)
Salah satu fakta yang mendukung kebenaran dari teori kuantum Max Planck adalah efek fotolistrik, yang dikemukakan oleh Albert Einstein pada tahun 1905. Efek fotolistrik adalah keadaan di mana cahaya mampu mengeluarkan elektron dari permukaan beberapa logam (yang paling terlihat adalah logam alkali)
2.    Model Atom Bhor
Dari percobaan yang dilakukan, Bohr merumuskan sebagai berikut.
1.    Elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan lintasan (orbit) tertentu, dengan momen sudut kelipatan dari . h = ketetapan Planck.
2.    Selama elektron bergerak pada lintasannya, maka energinya akan tetap,                                               sehingga tidak memancarkan energi.
3.    Selama bergerak mengelilingi inti, elektron dapat berpindah naik atau turun dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
Karena perpindahan elektron berlangsung antara kulit yang sudah tertentu tingkat energinya, maka atom hanya akan memancarkan radiasi dengan tingkat energi yang tertentu pula. Dengan demikian dapat dijelaskan penyebab spektrum unsur berupa spektrum garis. Bohr menggunakan atom hidrogen sebagai model, dan dia berhasil merumuskan jari-jari lintasan dan energi elektron.

BOLA ITEM DAN PUTIH



Ceritanya ada seorang anak cowok tunggal yang ditinggal mati
nyokapnya pas ngelahirin dia.
Sejak itu bokapnya jadi amat sangat workaholic sekali dan nggak
married2 lagi.
Ini anak tapi baek hati dan lemah lembut walopun cuma bareng
pengasuh aja.
Pas TK, sementara anak2 laen udah punya sepeda dia masih jalan
kaki.
Pengasuhnya ngadu ke bokapnya, "Tuan, nggak kasian sama den Bagus
Masa sepeda nggak punya...apa tuan juga nggak malu?"
Iya..nih..bokapnya tuh tajir banget deh. Punya sekian perusahaan..
maka dipanggillah si anak, ditawarin mau sepeda yang kayak gimana merek
apa..dan si anak cuma bilang, "Nggak usah repot2 pi, aku dibeliin bola item
bola putih aja.."
Lho kok gitu? Bingung dong bokapnya. "Kenapa bola item dan putih?"
"Nggak usah diterangin deh pi. Kalo papi punya uang yaa..beliin
itu aja."
Yah, mengingat mereka nggak pernah ngobrol, jadi papinya nerima2
aja.
Nggak berminat lanjutin, maka dibeliin lah tu anak sepeda generasi
terbaru saat itu, yang paling canggih, plus bola item dan bola putih.
Trus ni anak masuk SD lah. Pas itu musim sepatu roda.
Sekian lama pengasuh pratiin, ni anak nggak minta2 dibeliin sepatu
roda sama papinya.
Sore2 cuma duduk aja. Sepedanya juga ditaruh di gudang. Lagi nggak
musim.
Pengasuhnya laporan pandangan mata dong ke tuannya hingga si anak
dipanggil lagi.
"Nak, kamu mau dibeliin sepatu roda kayak temen2 kamu? kok nggak
bilang2 papi. Nggak masalah cuma beli sepatu roda aja...".

Minggu, 18 September 2011

Persoalan Dasar Pendidikan Kita di INDONESIA


Salah satu benang merah yang dapat ditarik dari sejarah pendidikan dan persekolahan di tanah air adalah bahwa sistem pembelajaran sebagaimana ia diselenggarakan selama Orde Baru harus ditolak karena terbukti menjajah, memasung, dan mengkerdilkan jiwa kaum muda Indonesia. Pendidikan yang bersifat informal, secara sembrono dipersamakan dengan pengajaran di lembaga formal --yakni 'sekolah' dan 'universitas', dalam arti yang telah menyimpang jauh dari makna kedua kata itu-- bahkan juga dengan pelatihan yang non-formal --terutama di perusahaan-perusahaan yang memiliki Divisi 'Pendidikan' dan Pelatihan, tetapi juga di Balai Latihan Kerja dibawah Departemen Tenaga Kerja Orde Baru-- telah terbukti 'efektif' membunuh kreativitas dan daya cipta kaum muda. Hal ini pada gilirannya melahirkan angkatan kerja baru yang bermental budak, yang tentu saja tidak dapat diharapkan menjadi produktif kecuali menjadi parasit, atau bahkan kanker, bagi masyarakat di lingkungan kerjanya.
Dengan lebih tegas dapat dikatakan masalah mendasar dari sistem pendidikan di negeri ini berakar pada ketidakmampuan seluruh anggota masyarakat untuk berbagi tugas dan tanggung jawab dalam mendidik, mengajar, dan melatih tunas-tunas bangsa, kaum muda yang sedang berproses mencari jati dirinya, jati diri komunitasnya, jati diri bangsa dan masyarakatnya, serta jati diri kemanusiaannya sebagai ciptaan Ilahi.

Sabtu, 17 September 2011

ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN


Paradigma Islam sebagai sebuah konsepsi yang dulu telah dimiliki dan dijalankan oleh Rasulullah dan para sahabat telah terbukti kebenarannya, memberikan kejayaan terhadap ummat Islam karena kekuasaan pemerintah saat itu dipegang oleh ummat Islam dan dijalankan dengan syariah Islam. Amanah yang dijalankan yang dijalankan ummat Islam telah mengantarkannya pada kehidupan masyarakat yang damai, sejahtera dan penuh keberkahan.
Menjalankan system kehidupan secara Islam dengan memegang konsep paradigma Islam akan memberikan kesejahteraan dan keselamatan bagi seluruh manusia. Karena Islam memang rahmat bagi seluruh alam. Allah berfirman dalam Al-Qur’an sebagai berikut.
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiyaa’, 21:107)
Jika Islam sebagai system kehidupan yang menyeluruh dijalankan dengan benar oleh kaum muslimin, secara individu, keluarga, masyarakat, dalam berbangsa dan negara yang dihasilkan adalah masyarakat yang damai, sejahtera dan berkelimpahan dalam ridlo Allah.

PENGOLAHAN AIR LAUT menjadi AIR BERSIH/MINUM


PENGOLAHAN AIR LAUT
MENJADI AIR BERSIH/MINUM

A.       LATAR BELAKANG
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Sumber air tersebut ada yang diperoleh dari air tanah, mata air air sungai, danau dan air laut. Sumber air di bumi tersebut berasal dari suatu siklus air dimana tenaga matahari merupakan sumber panas yang mampu menguapkan air. Air baik yang berada di darat maupun laut akan menguap oleh panas matahari. Uap kemudian naik berkumpul menjadi awan. Awan mengalami kondensasi dan pendinginan akan membentuk titik-titik air dan akhirnya akan menjadi hujan. Air hujan jatuh kebumi sebagian meresap kedalam tanah menjadi air tanah dan mata air, sebagian mengalir melalui saluran yang disebut air sungai, sebagian lagi terkumpul dalam danau/rawa dan sebagian lagi kembali ke laut.
Air laut merupakan air yang di dalamnya terlarut berbagai zat padat dan gas, contoh : dalam 1000 gram air laut akan terdapat 35 gram senyawa terlarut yang secara kolektif disebut garam, atau di dalam air laut 96,5 persen berupa iar dan 3,5 persen berupa zat-zat terlarut (Nur Alimah, 2008)
Manusia sering dihadapkan pada situasi yang sulit dimana sumber air tawar sangat terbatas dan di lain pihak terjadi peningkatan kebutuhan. Bagi masyarakat yang tinggal didaerah pantai, pulau kecil seperti kepulauan seribu air tawar merupakan sumber air yang sangat penting. Sering terdengar ketika musim kemarau mulai datang maka masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau pulau kecil-kecil mulai kekurangan air. Air hujan yang merupakan sumber air yang telah disiapkan di bak penampung air hujan (PAH) sering tidak dapat mencukupi kebutuhan pada musim kemarau. Bahkan yang lebih parahnya lagi bagi masyarakat yang tinggal di Timur Tengah yangm$rp`kan daerah gurun pasir yang susah  sekali untuk mendapatkan air, apatah lagi air bersih.
Padahal kita mengetahui bahwa sebenarnya sumber air asin itu begitu melimpah, kenyataan menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai. Melihat kenyataan semacam itu manusia telah berupaya untuk mengolah air asin/payau menjadi air tawar mulai dari yang menggunakan teknologi sederhana seperti menyuling, filtrasi dan ionisasi (pertukaran ion). Sumber air asin/payau yang sifatnya sangat melimpah telah membuat manusia berfikir untuk mengolahnya menjadi air tawar. Sehingga dengan adanya pengolahan air laut menjadi air asin akan mudah untuk mendapatkan air meskipun tidak seperti air yang telah ada di daratan.

Kumpulan soal-soal kimia SMA kelas XI tema mekanika kuantum




Petunjuk A : dipergunakan dalam menjawab soal nomor 1 sampai ke nomor 44
1.         Elektron tidak mungkin mempunyai orbit yang pasti dalam mengelilingi inti, yang mungkin bisa ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron di daerah tertentu dalam atom. Konsep ini dikemukakan oleh...
a.    Erwin Schrodinger
b.    Louis de Broglie
c.     Warner Heisenberg
d.    Neils Bohr
e.    Albert Einstein
2.         Daerah dalam ruang yang mempunyai kebolehjadian ditempati oleh elektron disebut...
a.    Inti atom              d. subkulit
b.    Orbital atom      e. Tabel periodik
c.     Kuantum                  unsur
3.         Bilangan kuantum ......... menyatakan di orbital mana elektron berada.
a.    Utama                   d. Spin
b.    Azimuth               e. Orbital
c.     Magnetik
4.         Dalam suatu atom tidak boleh ada 2 elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum sama. Aturan ini dikenal sebagai...
a.    Asas  Aufbau
b.    Prinsip larangan Pauli
c.     Aturan Hund
d.    Konfigurasi electron
e.    Kaidah Heisenberg
5.         Bilangan kuantum azimut berfungsi untuk menyatakan...
a.    Perbedaan tingkat energi kulit
b.    Perbedaan arah rotasi elektron
c.     Jenis subkulit elektron
d.    Arah ruang suatu elektron
e.    Orbital suatu atom
6.         Jumlah orbital yang terdapat pada subkulit dengan harga l = 2 adalah...
a.    1                                              d. 4
b.    2                                              e. 5
c.     3
7.         Jumlah elektron maksimum yang terdapat pada kulit dengan n = 2 adalah...
a.    2                                              d. 8
b.    4                                              e. 10
c.     6
8.         Elektron valensi untuk unsur 33X adalah...
a.    1                                              d. 4
b.    2                                              e. 5
c.     3

Kosmetik lengkap dengan kegunaan dan polimer penyusunnya


Kosmetik sejauh yang diketahui oleh para arkeolog pertama kali digunakan di Mesir pada 4000 tahun SM yang dibuktikan dari sisa-sisa artefak yang kemungkinan digunakan untuk tata rias (make up) dan untuk penggunaan salep pewangi. Orang yang pertama kali menggunakan kosmetik untuk wajahnya adalah Nabi Yusuf ketika menjabat sebagai wazir di negeri Mesir. Namun, berbeda dengan tujuan penggunaan kosmetik pada saat ini, Nabi Yusuf justru menggunakan kosmetik untuk menutupi ‘kecantikan’ wajahnya, yang bahkan digambarkan bisa membuat perempuan-perempuan Mesir menyayat tangannya sendiri akibat terpesona.
Istilah kosmetik, yang dalam bahasa Inggris “cosmetics”, berasal dari bahasa Yunani “kosmÄ“tikos” yang berarti kecakapan dalam menghias; juga dari kata “kosmein” yang berarti menata atau menghias. Kata ini memiliki akar kata dari “kosmos” yang merujuk kepada keteraturan (order) dan harmoni dari seluruh semesta, juga merupakan bentuk atau struktur suatu benda. Dalam hal ini istilah kosmetik yang kini menjadi alat kecantikan dan perawatan tubuh kaum hawa lebih dekat pengertiannya kepada sesuatu yang diletakkan pada anggota tubuh perempuan guna menjaga terpeliharanya keutuhan lingkungan alam, juga agar terbentuk suatu keteraturan (order) dan harmoni dari tubuh dan pikiran.
Kosmetik adalah kebutuhan harian yang secara teratur digunakan untuk tujuan perawatan dan kecantikan, makin tinggi tingkat kemakmuran di suatu negara akan makin tinggi kebutuhan akan sediaan kosmetik. Regulasi tentang kosmetik sebetulnya tidak kalah ketatnya dari regulasi tentang obat dan pada kondisi tertentu sukar dibedakan antara kosmetik dan obat, sehingga timbul terminologi “ Cosmeceuticals”. Topik “cosmeceuticals” ini sedang dibahas secara luas oleh berbagai bidang keahlian dan latar belakang : regulator, ilmuwan ilmu dasar, farmasis, dokter, industri, ahli toksikologi, ahli farmakologi, dan lain sebagainya. Semua kita sudah mengetahui bahwa sediaan transdermal sudah berkembang dalam system penghantaran obat yang dapat menunjukan efek sistemik. Bahkan sejak lebih kurang 70 tahun lalu sudah diketahui bahwa pekerja di industri kimia zat warna yang kurang memperhatikan aspek perlindungan kerja dapat menderita kanker ginjal. Hal inilah yang pada awalnya menjadi titik pemacu pengembangan sediaan transdermal. Terapi hormon melalui transdermal untuk wanita yang sudah mengalami menopause sudah luas digunakan, dan terapi hormon ini juga untuk tujuan kosmetik (kecantikan dan perawatan kulit). Lalu apa beda kosmetik dengan obat?

PLASTIK BIODEGRADABEL BERBAHAN BAKU PATI TROPIS

A. Pengertian plastik biodegradabel
Plastik biodegradable, artinya plastik ini dapat duraikan kembali mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Biasanya plastik konvensional berbahan dasar petroleum, gas alam, atau batu bara. Sementara plastik biodegradable terbuat dari material yang dapat diperbaharui, yaitu dari senyawa-senyawa yang terdapat dalam tanaman misalnya selulosa, kolagen, kasein, protein atau lipid yang terdapat dalam hewan.
Berdasarkan bahan baku yang dipakai, plastik biodegradabel dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu
1. bahan baku petrokimia
2. bahan baku produk tanaman seperti pati dan selulosa.
Polimer plastik biodegradabel yang sudah diproduksi skala industri.
1. Poli (e-kaprolakton) (PCL) :
PCL adalah polimer hasil sintesa kimia menggunakan bahan baku minyak bumi. PCL mempunyai sifat biodegradabilitas yang tinggi, dapat dihidrolisa oleh enzim lipase dan esterase yang tersebar luas pada tanaman, hewan dan mikroorganisme. Namun titik lelehnya yang rendah, Tm =60oC, menyebabkan bidang aplikasi PCL menjadi terbatas.
2. Poli (ß-hidroksi butirat) (PHB) :
PHB adalah poliester yang diproduksi sebagai cadangan makanan oleh mikroorganisme seperti Alcaligenes (Ralstonia) eutrophus, Bacillus megaterium dsb. PHB mempunyai titik leleh yang tinggi (Tm = 180o C), tetapi karena kristalinitasnya yang tinggi menyebabkan sifat mekanik dari PHB kurang baik. Kopolimer poli (b-hidroksi butirat-ko-valerat) (PHB/ V) merupakan kopolimer hasil usaha perbaikan sifat kristalinitas dari PHB.
3. Poli (butilena suksinat) (PBS):
PBS mempunyai titik leleh yang setara dengan plastik konvensional polietilen, yaitu Tm =113o C. Kemampuan enzim lipase dalam menghidrolisa PBS relatif lebih rendah dibandingkan dengan kemampuannya menghidrolisa PCL. Untuk meningkatkan sifat biodegradabilitas PBS, dilakukan kopolimerisasi membentuk poli (butilen suksinat-ko-adipat) (PBS/A)

kegunaan polimer sebagai bahan anti peluru


            Salah satu polimer yang dikembangkan sebagai bahan rompi anti-peluru modern adalah kevlar. Kevlar dikenal juga sebagai twaron dan poli-parafenilen tereftalamida, yaitu suatu seratsintetik yang kekuatannya lima kali kekuatan tembaga, dengan berat yang sama. Kevlar sangat tahan terhadap panas dan terdekomposisi di atas 400OC tanpa meleleh. Kevlar ditemukan oleh perusahaan DuPont pada awal 1960-an, hasil kerja dari Stephanie Kwolek. Kevlar merupakan merk dagang yang terdaftar oleh E.I. de Pont de Nemours and Company.
Kevlar adalah salah satu tipe aramida, yang terdiri dari rantai panjang polimer dengan orientasi paralel. Aramida sendiri merupakan suatu serat sintetik yang berupa rantai panjang poliamida sintetik dengan paling sedikit 85 persen sambungan amidanya menempel secara langsung pada dua rantai aromatik (gugus amida dan gugus aromatik berselang-seling). Kekuatan kevlar diperoleh dari ikatan hidrogen intra-molekuler dan interaksi tumpukan aromatik-aromatik antar lembaran. Interaksi-interaksi ini lebih kuat daripada interaksi Van der Waals yang terdapat dalam polimer-polimer sintetik lain dan serat-serat seperti dyneema (serat yang terbuat dari rantai polietilena yang sangat panjang, yang tersusun searah).
Keberadaan garam-garam dan impuritis lain, biasanya kalsium, dapat mengganggu interaksi pada lembaran polimer dan harus dihilangkan dalam proses produksi. Kevlar terdiri dari molekul-molekul yang relatif rigid, yang membentuk struktur seperti lembaran-lembaran datar pada protein sutra. Dari sifat-sifat tersebut diperoleh serat dengan kekuatan mekanik yang tinggi dan tahan terhadap panas.
Kevlar mempunyai gugus-gugus bebas yang dapat membentuk ikatan hidrogen pada bagian luarnya, sehingga dapat mengabsorp air dan mempunyai sifat ‘basah’ yang baik. Hal ini juga menjadikannya terasa lebih alami dan ‘lengket’ dibandingkan dengan polimer pada umumnya, seperti polietilen.

TEORI BELAJAR PSIKOLOGI HUMANIS


  1. Prinsip Dasar Psikologi Humanistik
Pada akhir tahun 1940-an muncullah sesuatu perspektif psikologi baru. Orang-orang yang terlibat dalam penerapan psikologilah yang berjasa dalam perkembangan ini, misalnya ahli-ahli psikologi klinik dan pekerja-pekerja sosial, bukan merupakan hasil penelitian dalam bidang proses belajar. Gerakan ini berkembang, dan kemudian dikenal sebagai psikologi humanistik, eksestensial, perceptual, atau fenomenologikal. Psikologi berusaha untuk memahami prilaku seseorang dari sudut si pelaku (behaver), bukan dari pengamat (observer).
Dalam dunia pendidikan, aliran humanistik muncul pada tahun 1960 -1970-an dan mungkin perubahan-perubahan dan inovasi yang terjadi selama dua dekade yang terakhir pada abad 20 ini pun juga akan menuju pada arah ini.
Psikologi humanistik atau disebut juga dengan nama psikologi kemanusiaan adalah suatu pendekatan yang multifaset terhadap pengalaman dan tingkah laku manusia, yang memusatkan perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri manusia.
Dalam Teori-teori belajar sebelumnya, sejauh ini telah menekankan peranan lingkungan dan faktor-faktor kognitif dalam proses belajar-mengajar. Walaupun teori ini secara jelas menunjukkan bahwa belajar di pengaruhi oleh siswa-siswa yang bepikir dan bertindak, teori-teori tersebut juga jelas-jelas di pengaruhi dan diarahkan oleh arti pribadi dan perasaan-perasaan yang mereka ambil dari pengalaman belajar mereka sendiri.

Rabu, 14 September 2011

konsep dan pengertian serta contoh nya di pelajaran kimia KELAS X (1)


BAB I
SISTEM PERIODIK UNSUR DAN STRUKTUR ATOM
1.      Konsep Nomor atom :menyatakan jumlah proton dalam inti atom.
Fakta : 35Br 19K dan 20Ca
2.      Konsep Elektron valensi adalah elektron-elektron yang menghuni kulit terluar dari suatu atom,yaitu kulit yang paling jauh dari inti atom.
Fakta : elektron valensi atom O = 6, elektron valensi atom Cl = 7
3.      Konsep Isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama,tetapi memiliki massa atom berbeda.
Fakta : ,  dan  
4.      Konsep Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama
fakta : ,  dan
5.      Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama
fakta:  dan ,  dan
6.      Atom berelektron banyak adalah atom-atom yang mengandung dua elektron atau lebih dari 2
fakta : 9F, 13Al, 16S,
7.      Atom hidrogen dikategorikan sebagaiatom berelektron tunggal.
Fakta : 1H
8.      Konsep Golongan : lajur-lajur vertikal dalam system periodik unsur.
Fakta : Golongan IA, golongan IIA, dan golongan IB.
9.      Konsep Periode : lajur-lajur horizontal dalam  system periodik unsur.
Fakta : periode 1, peroide2, dan periode 3.