Sebuah kabar menyebutkan, pasukan Amerika Serikat (AS) bisa menemukan keberadaan Osama bin Laden karena diberitahu oleh wakil Osama sendiri, Ayman al-Zawahiri. Hal itu disebabkan adanya perebutan kekuasaan di internal Al Qaeda.
Kabar tersebut diterbitkan oleh koran Arab Saudi, Al-Watan. Koran tersebut mengutip seorang sumber orang dalam yang tidak disebutkan namanya. Sumber tersebut mengatakan, dua orang teratas Al Qaeda tersebut memiliki perbedaan pandangan dan kurir, yang pada akhirnya menuntun pasukan AS menemukan Osama adalah kurir yang bekerja untuk Zawahiri.
Kurir tersebut berkebangsaan Pakistan dan bukan Kuwait seperti yang diduga AS. Kurir tersebut tahu jika dia dibuntuti oleh militer AS namun berpura-pura tidak tahu.
“Sekelompok anggota Al Qaeda Mesir secara de facto menjalankan organisasi tersebut saat ini dan sejak Osama jatuh sakit pada 2004, mereka mencoba untuk mengambilalih secara penuh kekuasaan pada Al Qaeda,” demikian tulis koran tersebut seperti dikutip AFP, Jumat (6/5/2011).
Koran tersebut mengatakan, kelompok Zawahiri menghasut Osama untuk meninggalkan daerah penduduk di perbatasan Afghanistan-Pakistan dan memintanya bersembunyi di Abbottabad dekat Islamabad di mana dia akhirnya terbunuh oleh pasukan AS pada Senin 2 Mei.
Menurut Al Watan, dengan kembalinya tokoh Al Qaeda Mesir, Saif al-Adel, musim gugur lalu dari Iran, kelompok Al Qaeda Mesir menelurkan rencana untuk membuang Osama.
Kabar tersebut diterbitkan oleh koran Arab Saudi, Al-Watan. Koran tersebut mengutip seorang sumber orang dalam yang tidak disebutkan namanya. Sumber tersebut mengatakan, dua orang teratas Al Qaeda tersebut memiliki perbedaan pandangan dan kurir, yang pada akhirnya menuntun pasukan AS menemukan Osama adalah kurir yang bekerja untuk Zawahiri.
Kurir tersebut berkebangsaan Pakistan dan bukan Kuwait seperti yang diduga AS. Kurir tersebut tahu jika dia dibuntuti oleh militer AS namun berpura-pura tidak tahu.
“Sekelompok anggota Al Qaeda Mesir secara de facto menjalankan organisasi tersebut saat ini dan sejak Osama jatuh sakit pada 2004, mereka mencoba untuk mengambilalih secara penuh kekuasaan pada Al Qaeda,” demikian tulis koran tersebut seperti dikutip AFP, Jumat (6/5/2011).
Koran tersebut mengatakan, kelompok Zawahiri menghasut Osama untuk meninggalkan daerah penduduk di perbatasan Afghanistan-Pakistan dan memintanya bersembunyi di Abbottabad dekat Islamabad di mana dia akhirnya terbunuh oleh pasukan AS pada Senin 2 Mei.
Menurut Al Watan, dengan kembalinya tokoh Al Qaeda Mesir, Saif al-Adel, musim gugur lalu dari Iran, kelompok Al Qaeda Mesir menelurkan rencana untuk membuang Osama.
2 komentar:
baru tahu,memang penangkapan osama menimbulkan banyak pertanyaan
ini jadi pelajaran jadi waspada pada orang kepercayaan
Posting Komentar